Selasa, 15 Februari 2011

Kenapa Komputer Hang ??

Komputer hang atau crash dapat dapat terjadi karena beberapa alasan, dan proses pemecahan masalah ini terkadang sulit dan harus telaten. Namun, jika Anda tidak mengatasi masalah ini, ada kemungkinan akan terulang pada kesempatan berikutnya. Masalah penyebab komputer hang ini ada dua hal utama yaitu hardware dan software. Sedangkan jika software yang jadi penyebabnya maka masih ada 2 kemungkinan lagi yaitu masalah windows ataukah masalah software lain, atau bisa juga karena kombinasi masalah antara software aplikasi dengan windows.

Sebenarnya ada kemiripan antara komputer hang dengan blue screen of dead. Keduanya menyebabkan komputer tidak menanggapi perintah kita. Bedanya adalah kalau blue screen of dead layar jadi biru dan meninggalkan pesan tertentu, sedangkan komputer crash adalah berhenti begitu saja dengan menyisakan layar terakhir yang bisa muncul.
Jika itu terjadi, apa yang seharusnya Anda lakukan untuk mengatasi komputer hang ?

# Ketika komputer hang, jangan langsung pingsan dulu….. tunggu besok saja ya. Duduklah tenang, ingat-ingat adakah perubahan yang Anda lakukan atau adakah peristiwa yang kemungkinan jadi penyebabnya.

# Kita mulai dari penambahan hardware. Adakah hardware yang Anda tambahkan sebelum itu terjadi? Jika ada berarti tidak salah lagi hardware itu yang jadi penyebabnya. Keluarkan hardware tersebut.

# Goncangan fisik keras pada komputer. Jika ada goncangan yang baru saja terjadi pada komputer maka itu juga bisa jadi penyebabnya. Itu berarti bahwa ada hardware yang bergeser dari kedudukannya, misalnya hard disk. Untuk pekerjaan ini Anda harus membuka casing komputer.

# Ada kemungkinan ketika kita mengupgrade windows, ada driver yang tidak kompatibel lagi sehingga driver tersebut dianggap sudah kuno oleh sistem operasi. Untuk keperluan ini Anda harusnya surfing internet untuk menemukannya.

# Bad random access memory (RAM) modul juga dapat menyebabkan komputer hang. Ada kemungkinan RAM rusak karena overheating. Penempatan memori yang tidak tepat juga harus dicurigai. Perbaiki kedudukan memori pada tempatnya.

# Masalah hard disk. Sebuah hard drive rusak atau terfragmentasi dapat menyebabkan masalah ini sehingga hard drive harus secara teratur di-defrag. Berapa sering hard disk didefrag? Saya biasa melakukannya sebulan sekali, full defrag.

# Kesalahan pada setting BIOS misalnya melakukan overclocking juga dapat menyebabkan masalah komputer hang. Jika Anda melakukan overclocking ketika komputer hang, kembalikan dulu ke posisi normal

# Perangkat lunak tambahan pihak ketiga, atau software yang berasal dari luar Microsoft ®, dapat menyebabkan komputer macet oleh konflik dengan program lain atau dengan sistem operasi itu sendiri. Kadang-kadang file patch tersedia dari situs web pihak ketiga yang bersangkutan bisa memperbaiki masalah. Adakah software tambahan yang baru saja Anda install? Jika ada, itu mencurigakan jadi penyebabnya.

# Jika semua yang saya sebutkan diatas Anda yakin bukan sebagai penyebabnya, maka kecurigaan kita yang terakhir adalah virus, trojan, worm dan kawan-kawannya. Scan komputer Anda dan pastikan bersih dari virus dkk.

Tanda - tanda RAM rusak

Apakah PC Windows Anda crash tanpa alasan yang jelas? Apakah PC Anda sering mengalami layar biru Blue Screen of Death? Jika jawabannya adalah “ya”, Anda mungkin mengalami masalah kerusakan memori PC. Memori atau RAM yang rusak adalah salah satu penyebab Blue Screen of Death. Dalam panduan singkat ini saya akan membahas gejala umum dari memori yang rusak serta mereview sejumlah program perangkat lunak free pengujian memori yang dapat membantu Anda mendiagnosa masalah Anda.


Tanda-tanda memori Komputer Rusak
Indikator memori yang rusak sangat banyak, tetapi mari kita mulai dengan beberapa yang umum:
1. Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.

2. Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP.

3. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll

4. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.

5. Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘bip’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori. Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu-satunya pilihan Anda adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer komputer Anda.

Mengapa Memory Komputer Rusak
Mengingat memori yang bisa terdiri dari beberapa chip memori Silikon (disebut DRAM) disolder sebuah papan sirkuit kecil, memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap kegagalan dari komponen-komponen komputer yang lain. Karena barang ini, diproduksi dan didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada bagian komputer lainnya sehingga semacam evens out.

Chip memori DRAM biasanya diuji oleh produsen mereka sebelum mereka dikirim, dan memeriksa komponen yang cacat sebelum dijual. Memori komputer juga rentan terhadap berbagai situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda entah memori DDR, SDRAM atau yang lain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak tepat dapat merusak memori. Cobalah untuk menghindari memegang secara langsung bagian-bagian peka dari memori ketika Anda menginstal modul memori 1GB DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil juga dapat merusak memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap. Hal yang sama beresiko adalah menaikkan tegangan memori terlalu tinggi jika Anda overclocking.

Jika komputer Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi. Panas, baik dari komponen lain atau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan bertahap. Jelas, penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai penyebar panas memori atau pendingin.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan cacat pada slot memori motherboard komputer Anda. Ini dapat rusak oleh cara yang sama seperti yang tercantum di atas, dan dapat menyebabkan kebingungan, karena setiap modul memori terpasang ke slot yang rusak akan tampak cacat meskipun sebenarnya tidak rusak. Untungnya, karena memori komputer modern dihasilkan seragam dan memiliki poin kegagalan relatif sedikit dibandingkan dengan bagian-bagian komputer lainnya, produsen dapat memberikan dukungan garansi yang layak.

Perbaikin CMOS Error

Press F1 to continue, Del to enter SETUP atau Jika mendapati pesan seperti ini “CMOS error...” pada saat akan menghidupkan komputer, jangan panik, karena permasalahan ini biasanya diakibatkan beterai CMOS atau BIOS pada komputer anda rusak atau setting BIOS berubah. Biasanya saat komputer baru di nyalakan ada tulisan CMOS checksum error - Defaults loaded. Permasalahan seperti ini bisa anda tangani sendiri dengan cara berikut

1. Buka casing komputer (CPU)

2. Cari letak baterai CMOS dan keluarkan baterai tersebut. Cara mengeluarkan baterai ini adalah dengan cara mencongkel sisi yang telah disediakan pada tempat baterai CMOS
3. Masukkan baterai CMOS yang baru

4. Setelah baterai CMOS yangbaru anda pasangkan pada tempatnya, hidupkan komputer dan masuklah ke BIOS. Untuk masuk ke BIOS ada beberapa cara yang berbeda tergantung dari jenis matherboard yang anda pakai. Biasanya cukup dengan menekan Delete, F1, atau F2 pada keyboard saat komputer dinyalakan

5. Settinglah BIOS anda dengan mengatur tanggal dan waktu pada BIOS, kemudian tekan F10 untuk menyimpan setting yang anda buat. Bisa juga dengan memilih menu Save Change and Exit pada halaman utama BIOS

Perbaikin Komputer Pada Kasus Fatal Exception Error

Exception adalah sebuah masalah yang terjadi karena konflik atau abnormalitas dalam hal kode. Exception umumnya akan menyebabkan program berhenti merespon atau membatalkan sistem operasi. Fatal exception error juga dikenal sebagai OE Error, adalah pengecualian kesalahan fatal perangkat lunak yang disebabkan ketika sebuah program perangkat lunak mencoba untuk mengakses sebuah instruksi ilegal, data yang tidak valid, atau kode lain dan/atau tidak memiliki level privilege yang tepat.

Penyebabnya;
Fatal exception error disebabkan oleh terjadinya salah satu situasi di bawah ini:

  1. Terjadinya akses ke sebuah instruksi perangkat lunak yang ilegal.
  2. Data atau kode yang diakses adalah sudah tidak valid lagi
  3. Privilege level (level hak akses istimewa) sebuah program operasi tidak valid lagi.
Sementara itu setiap masalah di atas dapat disebabkan oleh satu atau lebih kemungkinan di bawah ini:
  1. Kesalahan dalam kode program, salah satu program aplikasi dalam komputer, sistem operasi dan/atau driver hardware.
  2. Konflik antara dua atau lebih program.
  3. Masalah kerusakan fisik hardware.
  4. Komputer overheating
Microsoft Windows dan exception penggunaan perangkat lunak, memungkinkan Windows atau software lain untuk berkomunikasi dalam layer dan komunikasi errors atau exceptions. Jika sebuah program merupakan suatu exceptions yang diberikan tidak sah atau tidak diketahui maka Anda akan menemukan sebuah fatal exception. Fatal exception juga sering disebut sebagai Fatal 0E dan merupakan salah satu fatal exception yang paling umum.

Ketika sebuah exception menemui kesalahan fatal akan muncul peringatan dengan format seperti di bawah ini.
A fatal exception has occurred at xxxx:xxxxxxxx

Dalam contoh di atas fatal exception merupakan exception prosesor yang sebenarnya, ini bisa berkisar dari 00 sampai 0F. Setiap exception prosesor ini ada maknanya. Setelah exception prosesor instruksi selanjutnya adalah ditingkatkan ke pointer segmen kode dan alamat 32-bit. Disinilah persisnya kesalahan exception telah terjadi.

Salah satu dari 9 point berikut pasti bisa menjadi solusinya:
  1. Mencari kesalahan. Seringkali metode termudah dan tercepat untuk menemukan penyebab fatal exception adalah dengan mencari kesalahan. Namun, untuk beberapa pengguna mungkin sulit untuk mengetahui secara tepat bagaimana mencarinya karena pesan fatal exception tidak jelas atau tidak dimengerti. Berikut adalah tips tentang cara untuk mencari kesalahan tersebut. Seperti yang disebutkan di atas fatal exception sering memiliki kode dua karakter, misalnya 0E, jika kode ini hadir gunakan ini sebagai bagian dari pencarian Anda. Selanjutnya, pesan kesalahan akan berisi pointer seperti “0028: c001e36″, meskipun hal ini sering bisa ditemukan dengan juga menambahkan ini ke permintaan pencarian Anda penting untuk menyadari bahwa pointer ini dapat bervariasi dari komputer ke komputer. Jika Anda tidak menemukan hasilnya, abaikan saja dari pencarian Anda. Akhirnya, banyak pesan fatal exception error juga akan berisi sebuah file yang dihasilkan oleh kesalahan, hampir selalu ini adalah file .VXD. Jika fatal exception error berisi .VXD maka pasti ini termasuk sebagai bagian dari pencarian Anda. File .VXD juga dapat terdaftar sebagai “VXD VWIN32″, yang sebenarnya “vwin32.vxd”.
  2. Mengembalikan Windows kembali ke salinan terdekat sebelumnya. Solusi kedua yang saya tawarkan adalah mengembalikan Windows ke salinan sebelumnya melalui sistem restore point. Ini dengan asumsi Anda masih bisa mengakses sampai ke jendela desktop, artinya fatal exception error yang Anda alami hanya musiman. Tetapi jika Anda tidak bisa lagi mengakses desktop maka solusi terakhir adalah install ulang.
  3. Update perangkat lunak atau periksa patch software. Jika Anda mengalami masalah ini hanya dalam satu program tertentu, pastikan bahwa program perangkat lunak kompatibel dengan sistem operasi yang Anda jalankan. Juga memverifikasi dengan produsen atau vendor program software yang tidak ada patch tersedia atau update untuk program yang dapat membantu atau mengatasi masalah Anda.
  4. Hardware drivers. Jika Anda mendapatkan fatal exception error ketika menggunakan perangkat keras baru, misalnya printer baru maka kemungkinan besar adalah drivernya yang mengalami konflik atau ada kesalahan dalam instalasi driver. Driver video juga sering menyebabkan fatal exception error. Karena kartu video anda digunakan sepanjang waktu maka sulit untuk mengetahui dengan pasti apakah itu penyebab kesalahan. Oleh karena itu kami menyarankan Anda untuk selalu memiliki driver video terbaru pada komputer Anda.
  5. Software/hardware yang baru diinstall. Jika Anda baru saja menginstal perangkat lunak/perangkat keras baru pastikan bahwa itu bukan penyebab masalah Anda. Dalam hal perangkat keras itu disarankan mengunjungi web produsen dan mendapatkan perangkat lunak terbaru/driver dari mereka.
  6. Remove semua TSRs. Disable TSRs atau menonaktifkan program yang berjalan di latar belakang yang dicurigai sebagai akibat konflik antara dua atau lebih program yang dijalankan. TSRs adalah singkatan dari Terminate-and-stay-resident, TSR adalah sebuah program perangkat lunak yang tersimpan dalam memori sampai dibutuhkan, dan kemudian melakukan beberapa fungsi. Sebuah contoh yang baik dari TSR adalah sebuah Scanner Virus, yang harus tetap dimuat dalam memori untuk membantu melindungi komputer Anda dari virus komputer.
  7. Delete semua program temporary files. Hapus semua file sementara yang mungkin masih berada pada hard disk drive saat ini atau dari program yang dijalankan sebelumnya.
  8. Masalah Overclocked komputer. Jika Anda memiliki overclock komponen apapun dalam komputer, set komputer ke pengaturan pabrik untuk memastikan bahwa komponen overclock yang Anda lakukan tidak menyebabkan masalah.
  9. Jalankan scandisk/defrag. Cobalah untuk menjalankan scandisk/defrag pada hard disk drive seperti yang seharusnya, mungkin hard disk Anda memiliki masalah yang menyebabkan file swap atau file data menjadi rusak atau tidak valid
Demikian solusinya, semoga bisa mengatasi masalah Anda.

Apa itu Fatal Error ??

Sebuah fatal error adalah jenis masalah komputer di mana beberapa jenis kegiatan menyebabkan suatu program yang sedang berjalan berhenti berfungsi dan menutup sendiri. Dalam kebanyakan kasus, ketika terjadi fatal error akan muncul tampilan pesan yang menjelaskan sifat kesalahan. Meskipun istilah fatal error kedengarannya tak menyenangkan, namun terjadinya jenis kesalahan komputer tidak selalu berarti hardware secara permanen cacat atau rusak, tetapi bantuan dari seorang spesialis sistem informasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah.


Sementara itu penyebab/alasan untuk sebuah fatal error biasanya bervariasi, ada beberapa skenario yang menjelaskan sebagian besar masalah ini. Salah satu yang lebih umum adalah penerimaan instruksi yang ilegal, atau instruksi yang tidak selaras dengan kode pemrograman. Ketika ini terjadi, program biasanya mati, karena tidak ada protokol dalam pemrograman yang memungkinkan untuk melanjutkan.

Ketika beberapa jenis kode yang tidak valid atau data diakses sementara program ini mengeksekusi instruksi tertentu, sebuah fatal error mungkin akan terjadi. Penyebab yang mendasari masalah ini bisa karena kode atau data yang telah rusak, atau yang tidak lagi ada dalam hard drive untuk digunakan. Sekali lagi, program ini tidak dapat memproses order untuk melanjutkan tugas.

Setelah program dibatalkan karena terjadinya fatal error, ada kemungkinan bahwa setiap data yang diolah saat ini akan mengalami kegagalan atau hilang. Untuk alasan ini, penting untuk secara konsisten melakukan backup data. Ini berarti bahwa jika seseorang menggunakan program pengolah kata, tergantung pada fitur auto-save apakah berfungsi atau tidak. Ketika anda sedang bekerja, sebaiknya setiap beberapa menit harus menyimpan pekerjaan setidaknya berarti bahwa hilangnya data dapat diminimalkan.

Dengan menganalisis pesan kesalahan yang ditampilkan dan menggunakan data tersebut untuk mengisolasi masalah, kemungkinan perbaikan masih sangat memungkinkan. Hanya saja dibutuhkan keterampilan untuk memahami pesan yang muncul itu. Sebagian pengguna mungkin memiliki latar belakang mampu secara akurat mendiagnosis dan memperbaiki kesalahan, namun mengkin untuk orang lain akan memerlukan tenaga profesional sebagai programmer komputer untuk memperbaiki kesalahan.

Lalu bagaimana mengatasi fatal error?

1. Lihat dan catat pesan yang muncul, dan atasi sesuai kemampuan anda jika bisa. Anda harus secepatnya memperhatikan pesan tersebut karena dari sanalah langkah awal menyelesaikan masalah.

2. Jika pesan yang muncul tidak anda ketahui maksudnya, silakan tulis pesan tersebut dan tanyakan kepada Mbah Google, pasti ada yang pernah menulis masalah yang bersangkutan.

3.Langkah berikutnya sekiranya anda masih bingung adalah kunjungi beberapa forum computer, cari dan tanyakan kepada mereka bagaimana jalan keluarnya.

4. Ada kalanya fatal error tidak meninggalkan pesan apa-apa dan mati begitu saja. Jika itu terjadi, cobalah diingat apakah sebelum hal itu terjadi anda telah melakukan perubahan pada computer anda, misalnya melakukan setting tertentu? Jika ya, jangan sampai itulah penyebabnya.

5. Jika anda merasa tidak melakukan apa-apa dan fatal error tidak meninggalkan pesan apa-apa lalu mati begitu saja, sebaiknya anda bertanya langsung atau lewat email kepada seseorang yang anda percaya. Ceritakan secara lengkap proses terjadinya masalah anda agar mentor anda bisa mendiagnosa secara tepat dan memberikan solusinya.

Minggu, 30 Januari 2011

Bikin PC lebih hemat energi

Tahu nggak kamu bahwa sebagian besar komputer yang digunakan saat ini tidak dimanfaatkan secara optimal? Setidaknya, begitulah menurut laporan lembaga riset IDC. Hasil laporan itu termasuk penggunaan laptop dan desktop.

Hasil laporan itu tentu bukan berita bagus, apalagi di zaman sekarang ini ketika sedang rama-ramainya soal ramah lingkungan. Komputer yang sebetulnya berkemampuan tinggi digunakan secara tidak maksimal. Itu sama saja dengan buang-buang listrik. Buntutnya, yang mungkin lebih penting bagi kebanyakan orang, buang-buang duit.

Coba ingat-ingat kembali, aplikasi apa yang paling sering kamu gunakan? Apakah aplikasi ketik-ketik dokumen? Apakah e-mail dan internet? Kalau komputer kamu gunakan cuma untuk hal-hal yang barusan disebutkan, kemungkinan besar komputer itu belum dimanfaatkan seratus persen.

Tapi bukan berarti kamu harus ganti komputer atau harus instal software baru. Di artikel ini, PCplus berikan cara menghemat energi “komputer super” itu agar sesuai dengan pekerjaan yang sering dilakukan.

Dengan kata lain, kita akan membuat sebuah komputer bekerja lebih irit energi. Komputer yang PCplus gunakan berprosesor Intel Pentium Dual Core E2180 berkecepatan 2GHz dengan kipas bawaan, motherboard Gigabyte G31M-S2C, memori DDR2-667 1GB, VGA Radeon HD 2400Pro, dan power supply PowerLogic 400 Watt.

Oh iya. Ada efek lain yang menguntungkan dengan membuat komputer hemat energi. Komputer bisa jadi lebih hening dan lebih sejuk. Kita langsung ke tahap-tahap pekerjaan.

  1. Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol “Del” di keyboard pada saat POST alias sesaat setelah tombol power dipencet. tut345-h12-01
  2. Berhubung motherboard yang PCplus pakai keluaran Gigabyte, PCplus harus menekan kombinasi “Ctrl + F1” untuk memunculkan sebuah menu tersembunyi.
  3. Masuk ke menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.). Dari sana, ubah “CPU Clock Ratio” dari 10 ke 7. Artinya, multiplier prosesor diturunkan jadi 7 kali. Dengan demikian, prosesor dengan FSB 200MHz akan berjalan di kecepatan 1,4GHz.tut345-h12-02
  4. Nah, ini dia yang paling asyik. Voltase untuk prosesor Pentium Dual Core E2180 standarnya adalah 1,25000Volt. Kamu bisa bereksperimen untuk menurunkan tegangan. Berhubung prosesornya juga sudah kamu kunci di kecepatan yang rendah, turunkan saja tegangannya 1 atau dua tingkat ke bawah.tut345-h12-03
  5. Keluar dari menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.) dengan tombol “Esc”. Masuk ke menu “Advanced BIOS Features”. Arahkan kursor ke “CPU EIST Function”. Ubah pilihan itu jadi “Disabled” supaya komputer tidak mengatur kecepatan prosesor secara otomatis setelah sistem operasi dijalankan.tut345-h12-04
  6. Keluar dari menu “Advanced BIOS Features”, masuk ke menu “PC Health Status”. Di menu ini cari “CPU Smart Fan Control”. Pastikan pilihan yang dipakai adalah “Enabled”. Nah, dengan demikian, kecepatan putar kipas prosesor akan diatur otomatis. Jika suhu prosesor ‘sejuk’, maka putaran kipasnya lambat saja. Karena kipas bergerak lambat, suara yang dihasilkan pun tidak berisik.tut345-h12-05
  7. Setelah itu, keluar dari menu, simpan pengaturan lalu keluar dari BIOS dan restart komputer.

Sedikit tips nih. Kalau setelah kamu ikuti tutorial ini komputer masih berjalan normal, coba ulangi langkah 1 sampai 4. Kalau nanti komputer sudah tidak stabil atau bahkan tidak bisa dinyalakan, lakukan “clear CMOS” dan kembalikan pengaturan BIOS ke posisi semula.

Yang paling enak sih orang yang punya motherboard baru dengan fitur “Enhanced Intel Speedstep Technology” ataupun “AMD Cool n Quiet”. Fitur ini bikin komputer hemat listrik secara otomatis.

Senin, 10 Januari 2011

Tips Mempercepat Windows di PC

Berikut adalah tips tambahan dan lebih lengkap untuk mempercepat Windows XP Anda. Ini melengkapi artikel-artikel sebelumya yang membahas seputar mempercepat kinerja Windows XP.

(Kalau masih kurang cepat, waktu memakai komputer sambil berlari ya dijamin cepet :) )

  1. Lakukan defragmentation
  2. Kalau RAM anda dibawah 512M, tambahkan RAM Memori, paling tidak 512 M, supaya aktifitas swaping Harddisk berkurang
  3. Pastikan harddisk anda diformat memakai NTFS. Mengeceknya gampang:
    • Klik dobel My Computer, kemudian klik kanan drive C:
    • pilih Properties, lihat di box, File Systemnya apa, FAT32 atau NTFS
    • Kalau belum NTFS, cara konversinya gampang tidak usah reinstall ulang.
      Caranya begini:
      • Backup dulu data-data yang penting (untuk menghindari kalau terjadi kesalahan2)
      • Klik Start, Run, ketik CMD
      • Pada prompt ketikkan : CONVERT C: /FS:NTFS lalu tekan tombol ENTER
      • Proses akan memakan waktu beberapa saat
      • Sebelum melakukan ini pastikan komputer anda bebas dari Virus
  4. Matikan fasilitas File Indexing. Proses ini sering memakan waktu
    Caranya gampang:
    • Klik kanan drive C:
    • Pilih properties
    • Buang centang pada pilihan: Allow indexing service to index this disk for fast file searching
    • Apply
    • proses akan memakan waktu beberapa saat
    • Jika muncul Access is denied, klik Ignore
  5. Jika memungkinkan, update Video driver anda dengan yang terbaru sesuai chipset anda
  6. Sebulan sekali lakukan disk cleanup.
    Caranya:
    • klik kanan drive C:
    • pilih properties
    • klik tombol disk cleanup
    • hapus seluruh temporary file
  7. Pastikan device IDE ATA/ATAPI menggunakan DMA (Direct Memory Access), caranya:
    • Masuk ke Control Panel, System, klik Hardware, Device Manager
    • Klik dobel pada IDE ATA/ATAPI device, dan pastikan DMA sudah di enable baik yang primary maupun yang secondary.Caranya:
      • klik dobel pada Primary IDE channel
      • klik Advance Setup
      • set Transfer mode ke “DMA if available
      • lakukan pada Secondary channel
  8. Buang semua spyware dari komputer. Gunakan misalnya program gratis dari Lavasoft AdAware atau yang lain. Pastikan anda selalu mengupdate data terbaru.
  9. Buang program-program dan service yang tidak terlalu penting dengan MSCONFIG. Lihat artikel Mempercepat StartUp Windows XP
  10. Uninstal program-program yang tidak terlalu penting dengan Control Panel, Add remove Program
  11. Matikan seluruh fasilitas animasi yang tidak perlu dan disable Active Desktop.
    Caranya:
    Satu lagi Mesin Pencari Masa Depan yang akan membayar Anda
    • Masuk ke Control Panel
    • klik dobel System
    • Klik Advance Tab
    • Pada performace, Klik tombol Setting
    • Kalau mau gampangnya, pilih Adjut for best performance
    • Kalau ingin pilih-pilih, silakan buang centang yang tidak perlu. Tidak usah takut, kalau salah centang tidak akan menyebabkan masalah, ini hanya masalah responsiveness
  12. Pastikan anda hanya menginstall satu program antivirus di dalam PC anda. Program anti virus memakan resources.
  13. Pastikan anda menginstal font tidak lebih dari 500 type. Semakin banyak font yang anda install, maka komputer akan semakin lambat. Cek dari klik Start, Control Panel lalu klik Font
  14. Jangan partisi hardisk anda lebih dari 1, misalnya drive C dan D. Lebih efisien bila anda membuat hanya 1 partisi, misalnya hardisk 80 MB, dipartisi hanya 1 untuk drive C saja.
    NTFS lebih efisien bila bekerja pada sebuah partisi yang besar dari pada beberapa partisi kecil
  15. Check system RAM anda. Gunakan program MEMTEST86. Ini akan membuat disket bootable atau CD bootable. Lakukan test pada RAM, dan pastikan seluruh test lulus minimal 3 pass. Jika program menemui Error, matikan komputer dan cabut salah satu RAM (bila ada beberapa chip RAM), dan lakukan test ulang. Bila masih terjadi error–> ganti RAM anda. Ingat RAM tidak bisa diperbaiki, bisanya cuma dibuang aja dan diganti baru .
  16. Pastikan CD atau DVD anda mempunyai driver terbaru. Dan jangan lupa, keluarkan CD dari CD drive bila tidak diperlukan
  17. Paling tidak setahun sekali buka komputer anda, dan bersihkan debu-debu yang ada di dalamnya.
  18. Jika dengan cara-cara ini, komputer masih lambat bin Lelet, rasanya lebih baik kalau Windows XP nya di reinstall ulang. Sebelum reinstall, ingat-ingat: backup data-data penting anda, driver-driver pendukung sudah siap atau belum.

TAMBAHAN : Kalau komputer anda XPnya sudah mulai “lebih cepat”, sekarang giliran Anda untuk mensetel Firefox anda agar lebih nyaman dipakai. Seperti kita ketahui, Firefox merupakan Browser yang paling aman dan enak dipakai, hanya sayang kalau kita sudah membuka Firefox agak lama, ketahuan memori yang dipakai semakin besar dan CPU time yang dikonsumsi juga begitu. Apalagi kalau situs yang kita buka banyak berisi Flash.

Jumat, 07 Januari 2011

Cara menghilangkan pesan "Windows No Disk"

Beberapa hari yang lalu tampilan Windows saya selalu muncul pesan Windows – No Disk. Biarpun pesan Windows –No Disk di Cancel, Try Again atau di Continue, Windows – No Disk tetap muncul. Seperti gambar di bawah ini






Yang saya heran pesan ini muncul setelah FlashDisk dan modem USB saya pasang secara bersamaan. Sepintas memasang FlashDisk dan modem USB secara bersamaan tidak ada masalah. Tapi saya heran mengapa pesan Windows – No Disk ini selalu muncul dan sangat mengganggu sekali.

Setelah googling akhirnya saya menemukan cara untuk menghilangkan tampilan pesan Windows – No Disk ini. Selain itu saya juga mengetahui mengapa pesan Windows – No Disk ini sampai muncul di komputer.

Perlu di ketahui bahwa Komputer saya mempunyai dua colokan untuk USB, Drive F dan G. Setiap saya memasang modem USB, modem USB terdetek dalam dua Drive, Drive F sebagai cd rom dan dan Drive G sebagai Removable Disk. Jika saya memasang FlashDisk maka FlashDisk terdeteksi sebagai Drive H. Karena lubang untuk USB cuma dua dan Drive untuk USB terdeteksi tiga Drive, maka kelebihan satu Drive akan memunculkan pesan Windows – No Disk.

Untuk menghilangkan pesan Windows – No Disk maka kita harus maka mendisable Drive G yang terdeteksi sebagai Removable Disk. Kita bisa mendisablenya di Computer Management dan di Device Manager

Untuk mendisable di Computer Management caranya adalah :

Masuk ke Control Panel -->Administrative Tools -->Computer Management --> Storage --> Disk Management.










Klik kanan Disk 1 Removable (G :) dan pilih Properties, kemudian pilih Do not use this device (disable)












Klik Ok, dan pesan Windows – No Disk akan hilang.

Cara kedua untuk menghilangkan pesan Windows – No Disk adalah melalui Device Manager.
Masuk ke Control Panel -->System -->Hardware -->Device Manager --> Disk drives.









Klik kanan HUAWEI MMC Storage USB Device dan pilih Properties. Kemudian pilih Do not use this device (disable)













Klik Ok, dan pesan Windows – No Disk akan hilang.

Biarpun kita telah mendisable Drive G, removable disk tetap terdetek sebagai hardware. Dengan kata lain komputer tetap mendeteksi ada 3 hardware yaitu drive F dan G sebagai modem USB, dan drive H untuk FlashDisk. Yang membedakannya adalah removable disk terdeteksi tidak sebagai drive G karena telah di nonaktifkan. seperti gambar di bawah ini :




Senin, 03 Januari 2011

Perhitungan Subneting

Penghitungan Subneting

Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
  5. Subnet

    192.168.1.0

    192.168.1.64

    192.168.1.128

    192.168.1.192

    Host Pertama

    192.168.1.1

    192.168.1.65

    192.168.1.129

    192.168.1.193

    Host Terakhir

    192.168.1.62

    192.168.1.126

    192.168.1.190

    192.168.1.254

    Broadcast

    192.168.1.63

    192.168.1.127

    192.168.1.191

    192.168.1.255

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah:

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah:

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

Ok, kita coba satu soal untuk Class B dengan network address 172.16.0.0/18.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
  5. Subnet

    172.16.0.0

    172.16.64.0

    172.16.128.0

    172.16.192.0

    Host Pertama

    172.16.0.1

    172.16.64.1

    172.16.128.1

    172.16.192.1

    Host Terakhir

    172.16.63.254

    172.16.127.254

    172.16.191.254

    172.16.255.254

    Broadcast

    172.16.63.255

    172.16.127.255

    172.16.191.255

    172.16..255.255

Masih bingung? Ok kita coba satu lagi untuk Class B.Bagaimana dengan network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet

172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255

Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.

Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet

10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255

Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya

Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2

Minggu, 02 Januari 2011

Windows Server 2003

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

  1. Windows Server 2003 x86
  2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
  3. Windows Server 2003 x86 R2
  4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

  1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
  2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
  3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

  1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
  2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
    Caranya:
    1. Klik ‘Start’->’Run
    2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
  3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.
    Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2
  4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
  5. Restart

Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.

Instalasi Internet Information Service (IIS)

  1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
  2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
  3. Double click ‘Application Server’
    Instalasi Microsoft IIS
  4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’
    Instalasi Microsoft IIS
  5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’
    Instalasi Microsoft IIS
  6. Klik OK.

Membuat Partisi

Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Disk Management’
    Membuat Partisi di Windows Server 2003
  3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
  4. Pilih ‘New Partition’
  5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
  6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
  7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Local Users and Groups’
    Membuat user di Windows Server 2003
  3. Pilih ‘Users’
  4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
  5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.
    Membuat user di Windows Server 2003
  6. Klik ‘Create’
Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 - Service Pack 4